Sabtu, 12 Juli 2014

Manfaat Buncis untuk Kesehatan Kita



BUNCIS (LEGUM): Selain enak dinikmati sebagai lalapan, buncis juga berkhasiat mencegah dan mengobati Diabetes Mellitus (DM). Mungkin belum banyak orang yang tahu tentang manfaat buncis, tetapi bagi mereka yang gemar memakan buncis, tanpa disadari sayuran berukuran mini ini dapat mencegah timbulnya DM. 

Setiap 1 (satu) liter darah manusia sehat mengandung gula sekitar 800-1.000 miligram. Hormon yang paling berperan dalam mengatur kadar gula adalah hormon Insulin. Hormon ini dihasilkan secara alamiah oleh tubuh dari organ tubuh yang bernama Pankreas. Pankreas terletak di dekat hati. Hormon insulin bertugas mengatur agar kadar gula dalam darah tetap seimbang ketika tubuh dalam keadaan tegang, lapar, ataupun kenyang. Cara kerja insulin adalah dengan mengubah gula (glukosa ) yang berlebih dalam darah menjadi glikogen yang kemudian disimpan di dalam hati untuk digunakan sebagai persediaaan. Kadar gula akan naik jika gula yang berasal dari makanan atau miniman yang masuk ke dalam tubuh telah masuk melalui dinding usus. Saaat inilah pankreas akan membuat insulin. Seseorang akan menderita DM apabila pankreas-nya hanya dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang sedikit, atau mungkin pankreas-nya tidak bisa menghasilkan insulin sama sekali. 

Zat dalam buncis yang sangat berperan dalam pencegahan dan pengobatan DM adalah B-Sitosterol dan Stigmasterol. Dengan bantuan kedua zat inilah pankreas dapat terangsang untuk memproduksi insulin. Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa B-Sitosterol dan Stigmasterol hanya berperan untuk merangsang pankreas untuk menghasilkan insulin tanpa menyebabkan terjadinya Hipoglemik, yaitu suatu keadaan di mana tingkat gula dalam darah berada pada keadaan di bawah kadar normal. Dengan demikian, pemakaian buncis ini aman bagi tubuh. 

Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya penderita DM mengkonsumsi buncis tiga kali sehari dengan takaran kurang lebih 250 gram tiap kali makan. Dan yang harus diperhatikan adalah pengkonsumsian buncis ini haruslah teratur, sehingga hasil yang dicapai tidak mengecewakan. Selain itu, pola makan tetap harus dijaga agar khasiat buncis dapat benar–benar terasa. 

Kandungan Gizi Pada Buncis. Buncis masih satu keluarga dengan kacang-kacangan, sehingga banyak manfaat buncis bagi kesehatan. Kandungan gizi yang terdapat dalam tiap 100 gram buncis sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian kita. Beberapa jenis nutrisi lain juga lengkap terdapat pada buncis ini di antaranya adalah Vitamin K, A, B1, B2, B3, B6, dan B12. Buncis juga merupakan salah satu sumber antiokidan terbaik. Bahkan penelitian terbaru menunjukkan jika buncis juga mengandung lutein, beta karotin, dan neoxanthin.


Khasiat/Manfaat Buncis bagi Kesehatan: 


Antioksidan. Dengan adanya Beta-karotin dan Neoxanthin, buncis sangat bagus sebagai antioksidan dari serangan radikas bebas, sehingga bagus untuk dikonsumsi. 

 

Penurun Berat Badan. Buncis memiliki enzim dan serat yang bagus sehingga cocok sekali bagi orang yang melakukan diet secara sehat. Enzim dan serat bisa menurunkan berat badan secara signifikan. 

Mencegah Diabetes. Buncis memiliki peran khusus dalam mencegah dan meringankan beban penyakit DM karena ada zat penting yang berguna. 

 

Meningkatkan Kekebalan Tubuh. Bagi kita yang memiliki kekebalan tubuh kurang atau lemas letih sebaiknya mengkonsumsi buncis sehingga bisa semangat kembali karena kekebalan tubuh menjadi meningkat.

Melancarkan Sistem Pencernaan. Serat yang terkandung dalam buncis membantu kita untuk melancarkan percernaan, sehingga metabolisme tubuh bisa lancar dan normal.

Mengobati Penyakit Lambung. Penyakit lambung biasanya diakibatkan karena pola makan yang tidak teratur sehingga menjadikan penyakit maag, Cara alami yang bagus adalah dengan mengkonsumsi buncis bisa mengobati penyakit lambung. Di samping harganya murah buncis juga gampang untuk didapat.

Mencegah Kanker Usus Besar. Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh semua orang, dan zat yang terkandung dalam buncis bisa menangkal hadirnya kanker yang bisa merusak usus besar, karena memiliki serat yang bagus dan enzim sehingga fungsi usus besar kembali normal. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar